Saturday, 13 October 2012

JOKI CILIK MENANTANG MAUT

Joki Cilik Beradu Cepat
Menjadi Joki Kuda menjadi incaran sejumlah anak pada ajang pacuan kuda di Pulau Sumba- NTT. Bukannya tanpa alasan, sejumlah anak di Waingapu-Sumba Timur rela menantang maut karena iming-iming duit yang ditawarkan. Sekali menunggang kuda, anak-anak ini menerima upah sebesar 50 ribu rupiah, dan apabila kuda yang ditungganginya juara maka tarif bisa mencapai 100 ribu hingga 200 ribu rupiah dalam sekali tunggang dari para pemilik kuda.



Keberanian mereka sungguh memacu adrealin, karena kecepatan kuda yang biasa mencapai 90 km/jam mereka hanya menggunakan peralatan pengaman seadanya seperti helm penutup kepala, itupun kalau ada,  namun kebanyakan hanya menutup wajah menggunkan topi dingin berbahan woll untuk menjaga debu di sirkuit.


Joki Cilik Sumba
Menjadi prestise sendiri diantara teman-teman seumurannya karena tidak semua anak dapat menunggang kuda, apalagi menjadi juara pada sebuah kompetisi. Biasanya yang sering menjadi juara selalu menjadi incaran para pemilik kuda untuk mengendarai kudanya.