Mendengar nama NTT
pasti akan terbayang daerah yang gersang, kering dan berbatu. Namun bagi beberapa
orang Jakarta biasa menyapa NTT dengan Nanti Tuhan Tolong, ya tak bisa disangkal itulah kalimat yang diberikan karena
jarangnya pembangunan.
Anggapan itu seakan
sirna ketika melihat tempat bernama Waikelo sawah ini yang berada di kabupaten
Sumba Barat, NTT. Aliran air yang keluar
dari mulut gua begitu jernih dan segar seperti
raksasa yang menyemburkan air dari dalam mulutnya.
Kolam di dalam gua |
Bila kita mendekatkan
diri pada mulut gua akan terlihat kolam dalam gua yang besar dengan air yang
segar dan jernih. Menurut warga setempat yang tinggal di sekitar gua akan
terpampang pemandangan yang menarik ketika sang surya tepat berada di atas kepala.
Tak kalah indah pada mulut gua terdapat stalktit yang terlihat seperti gigi dari
raksasa tersebut.
Stalaktit pada mulut Gua |
Debit air tak akan
berkurang ketika memasuki kering ,
karena sumber air dari gua mengaliri sawah di sekitar tempat ini. Menurut saya
mungkin ditambahkan kata sawah pada
kata waikelo karena banyaknya sawah
yang dialiri dari mata air gua waikelo ini.
Hamparan Sawah yang dialiri air dari Gua |
Untuk mencapai tempat
ini tidaklah sulit karena hanya berjarak
sekitar tujuh kilo meter dari kota waikabubak, ibu kota kabupaten sumba barat. Bila
menggunakan sepeda motor atau ojek dengan biaya yang murah sekitar 30 ribu. Bila
ingi mandi jangan lupa sediakan pakian ganti.
Patung Marapu di Tengah Aliran Air |
Hallo Abang. Salam kenal.
ReplyDeleteTulisannya menarik sekali. Oia, "Marapu" itu apa ya,Bang? Bisa tolong bantu jelaskan?
Trims.
Hanya ingin membalas apa yang saya tahu sedikit saya, Merapu adalah semacam Agama atau kepercayaan :)
Delete