Friday, 19 April 2013

PULAU SALURA DEKAT AUSTRALIA


Pantai di Pulau Salura
  
Umumnya pulau-pulau terluar meyimpan eksotisme panorama alam pantai yang luar biasa. Ya! Pulau Salura salah satunya. Berada di bagian selatan Pulau Sumba-NTT. Rupanya Pulau Salura langsung berhadapan dengan Samudera Hindia. Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar berpenghuni yang berbatasan langsung dengan negara Australia. Kurang lebih berjalak 800 mil ke perbatasan wilayah laut Negeri Kanguru.
 
Mungkin terdengar asing di telinga sejumlah warga negara Indonesia. Tak heran karena pulau ini bagi kebanyakan orang jarang dikunjungi bahkan bagi orang Sumba sendiri. 

Dari Waingapu ibu kota kabupaten Sumba Timur, kita membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam perjalanan darat dengan menggunakan kendaraan carteran menuju pantai Katundu yang merupakan tempat penyeberangan menuju Pulau Salura. 

Perjalanan darat dapat menggunakan kendaraan carteran dengan tarif hampir 800 ribu hingga 1 juta rupiah sekali jalan. Tarif tersebut cukup dimaklumi karena kondisi jalan dengan aspal yang mulai terkelupas dan medan perjalanan yang harus naik turun gunung.


Padang Savana Sumba

Namun tak perlu merasa risau karena sepanjang perjalanan kita akan disuguhi keindahan padang savana, dengan bukit dan lembah yang tak kelihatan ujungnya. Belum lagi batu-batu megalit sebagai penghias makam warga di setiap perkampungan. 
Jalan menuju Salura


Batu Kubur ala Sumba-NTT

Namun tak hanya menggunakan kendaran carteran, kita juga bisa menggunakan kendaraan angkutan umum dengan biaya 60 ribu rupiah, namun tentunya akan memakan waktu lebih lama dan rela berdesakan dengan penumpang lain mengingat minimnya transportasi.

Setelah tiba di pantai Katundu, kurang lebih membutuhkan waktu satu jam lagi menggunakan kapal motor kayu milik warga, untuk sampai di Pulau Salura. Jadi waktu tempuh keseluruhan mencapai 6 jam dari kota Waingapu.

Di pantai Katundu ini juga menjadi pasar mingguan bagi warga di Katundu dan Salura. Sekali seminggu biasanya dua buah kapal motor dari Pulau Salura menyeberang ke pantai ini membawa warga untuk berbelanja kebutuhan pokok. Biasanya penyeberangan dilakukan pada setiap hari selasa dengan tarif 10 ribu rupiah sekali berangkat. Namun bila bukan hari pasar maka tarif mencapai 250 ribu sekali jalan.
Perahu Motor menuju Pulau Salura

Ganasnya ombak pantai selatan ini mungkin yang menjadi penyebab Pulau Salura ini jarang dikunjungi. “Bismila hirahman hirahim”, “Tuhan Yesus lindungi kami” kalimat itu menjadi salam khas pembuka ketika menaiki kapal motor ke Pulau Salura bagi yang takut mati diterjang ombak laut dan yang mempunyai kemampuan renang “gaya batu”. Namun tidak bagiku karena mataku tertuju pada sebuah jerigen kosong di atas perahu motor.

Transportasi yang hanya menggunakan kapal motor kayu berkapasitas kurang lebih 20 penumpang memang sangat mencemaskan. Pantai Katundu dipilih karena aman dari ombak tinggi sehingga menjadi tempat berlabuh kapal-kapal motor penumpang dan nelayan. Namun kapal motor penumpang ke Pulau Salura akan berhenti beroperasi ketika musim barat tiba pada bulan desember hingga bulan april tahun berikutnya.

Kecemasan akan hilang ketika pesisir pantai Pulau Salura mulai terlihat, kita disuguhi jernihnya air laut dan gradasi warna biru yang mempesona. Pasir putihnya sungguh menggemaskan diapiti cemara-cemara pesisir sebagai tempat berteduh dan bersandarnya perahu-perahu nelayan.
Rupanya bukan hanya Pulau Salura yang menjadi pulau terluar. Namun ada 2 pulau lain lagi yakni Pulau Kotak dan Pulau Menggudu. 


Pesisir Pantai Pulau Salura



Pulau Kotak tepat berada di depan Pulau Salura hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit dengan menggunakan parahu ketinting kita sampai di pulau ini. Pulau Kotak tak berpenduduk. Menyaksikan matahari terbenam di balik Pulau Kotak dari tepi pantai Pulau Salura sungguh mengasikan.


Sunset di Pulau Kotak


Pulau Kotak


Pulau Kotak (kanan) dan Pulau Menggudu (tersamar jauh di belakang kiri)

Pulau yang lain adalah Pulau Menggudu jaraknya kurang lebih setengah jam perjalanan menggunakan perahu ketinting untuk sampai di pulau ini. Seperti Pulau Kotak, Pulau Menggudu tak memiliki penghuni. 

Pantai di ketiga pulau ini memiliki pasir putih yang masih alami seperti tak pernah terjamah sama sekali.

Indahnya gugusan pulau terluar semakin nampak ketika kita mendaki bukit yang menjadi puncak tertinggi di Pulau Salura. Buih ombak membentuk suatu garis lekukan membujur bagai busur diantara Pulau Kotak, Menggudu dan Salura.

Untuk penginapan di Pulau Salura saya biasanya nginap di pos polisi perbatasan. Namun itu bukan satu-satunya kita bisa nginap di rumahnya kepada desa atau di rumah warga setempat. (Ignas Kunda)
       
Nelayan Pulau Salura



Pose di gunung pada bagian belakang Pulau Salura
        (semua foto diatas adalah hasil jepretan @AryoVerry) 

NB : Harga dapat berubah sewaktu-waktu                                                                                                                       

8 comments:

  1. Mantap bung, salam kenal dari Jakarta... kalau mau kesana via darat harus ke waingapu dulu kah? saya dari Sape, nyebrang menggunakan ASDP ke Waikelo harus ke Waingapu dulukah? atau ada kendaraan umum langsung menuju Pantai Katundu? Thank you

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih bung, salam kenal kembali, maaf baru sempat balas karena kendala jaringan internet di daerah kami, ia harus ke Waingapu dulu, walupun turun di Waikelo tetap harus ke Waingapu dulu krn tidak ada angkutan langsung ke Katundu. Selain itu setiap angkutan jalurnya pasti melewati Waingapu.Tks

      Delete
    2. Salam kenal, kami tanggal 22 Juni-26 Juni akan berlibur ke Sumba, kemana saja sebaiknya? Bisa bantu saran? Trims. Lewi & Keluarga

      Delete
    3. Salam kenal juga, tergantung mau ke sumba mana? krn di pulau sumba ada 4 kabupaten, dan yg ada bandara ada di kab. sumba timur n sumba barat daya. Kalo di Sumba Timur, ada pantai walakiri, pantai purukambera, pada savana yang membentang luas tak berujung, kampung adat rende, pau, kalo di sumba barat daya bisa ke pantai oro, pantai kita. pantai manangaba, waekuri, watu malandong, ratenggaro n kampungnya sekalian, kalo di sumba barat ada kampung tarung, praiijing, pantai marosi, kerewe, wanokaka dll. tks

      Delete
  2. pulau yang luar biasa indahnya,...

    ReplyDelete
  3. saya dari malaysia, gampang ga kalau mau libur ke pulau salura itu?
    indah bgt pemandangannya dan pantainya airnya jernih sekali...
    thanks...

    ReplyDelete
    Replies
    1. susah-susah gampang yang penting kalau sudah tiba di denpasar pasti mudah

      Delete
  4. Wynn Casino - Mapyro
    Wynn Las Vegas. Casino type. Any games. Must be 18 years of age or 전라남도 출장마사지 older 아산 출장마사지 to play. Slots, table 영주 출장샵 games, video 1xbet app poker. Gambling Problem? 순천 출장샵 Call 1-800-GAMBLER.

    ReplyDelete